APA ITU BULAN
MUHARRAM?
Baja Beton Hidup Sipil. Pertama tama Selamat
Tahun Baru Hijriah sob! ^_^d
loh apa hubugannya sama muharom? Tentu ada sob. Mungkin sebagian belum ada yang mengerti apa itu Bulan Muharram. Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. "Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."
loh apa hubugannya sama muharom? Tentu ada sob. Mungkin sebagian belum ada yang mengerti apa itu Bulan Muharram. Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. "Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."
Keempat bulan itu
adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Semua ahli tafsir
Al-Quran sepakat dengan hal ini karena Rasululullah Saw dalam haji kesempatan
haji terakhirnya
mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."
mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."
Selain keempat
bulan khusus itu, bukan berarti bulan-bulan lainnya tidak memiliki keutamaan,
karena masih ada bulan Ramadhan yang diakui sebagai bulan paling suci dalam
satu satu tahun. Keempat bulan tersebut secara khusus disebut bulan-bulan yang
disucikan karena ada
alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.
alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.
Pada dasarnya
setiap bulan adalah sama satu dengan yang lainnya dan tidak ada perbedaan dalam
kesuciannya dibandingkan dengan bulan- bulan lain. Ketika Allah Swt memilih
bulan khusus untuk menurunkan rahmatnya, maka Allah Swt lah yang memiliki
kebesaran itu atas
kehendakNya.
kehendakNya.
Keutamaan Bulan
Muharram
Nabi Muhammad Saw
bersabda, "Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah
berpuasa di bulan Muharram."
Meski puasa di
bulan Muharram bukan puasa wajib, tapi mereka yang berpuasa pada bulan Muharram
akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt. Khususnya pada tanggal 10
Muharram yang dikenal dengan hari 'Asyura.
Ibnu Abbas
mengatakan, ketika Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau
menjumpai orang-orang Yahudi di Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10
Muharram. Menurut orang-orang Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan
hari ketika Nabi Musa dan
pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.
pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.
Mendengar hal ini,
Nabi Muhammad Saw mengatakan, "Kami lebih dekat hubungannya dengan Musa
daripada kalian" dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada
hari 'Asyura. Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam, pada awalnya berpuasa
pada hari 'Asyura
diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.
diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.
Dikisahkan bahwa
Aisyah mengatakan, "Ketika Rasullullah tiba di Madinah, ia berpuasa pada
hari 'Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa. Tapi ketika puasa bulan
Ramadhan menjadi puasa wajib, kewajiban berpuasa itu dibatasi pada bulan
Ramadhan saja dan
kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan. Umat Islam boleh berpuasa pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau." Namun, Rasulullah Saw biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.
kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan. Umat Islam boleh berpuasa pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau." Namun, Rasulullah Saw biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.
Abdullah Ibn Mas'ud
mengatakan, "Nabi Muhammad lebih memilih berpuasa pada hari 'Asyura
dibandingkan hari lainnya dan lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan
puasa 'Asyura." (HR Bukhari dan Muslim). Pendek kata, disebutkan dalam
sejumlah hadist bahwa puasa di hari 'Asyura hukumnya sunnah.
Beberapa hadits
menyarankan agar puasa hari 'Asyura diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau
sesudah puasa hari 'Asyura. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Nabi Muhammad
Saw, orang Yahudi hanya berpuasa pada hari 'Asyura saja dan Rasulullah ingin
membedakan puasa umat Islam dengan puasa orang Yahudi. Oleh sebab itu ia menyarankan
umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura ditambah puasa satu hari sebelumnya atau
satu hari sesudahnya (tanggal 9 dan 10 Muharram atau tanggal 10 dan 11
Muharram).
Selain berpuasa,
umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak
makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan
dalam hadist, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal
itu boleh
dilakukan.
dilakukan.
Legenda dan
Mitos Hari 'Asyura
Meski demikian
banyak legenda dari salah pengertian yang terjadi di kalangan umat Islam
menyangkut hari 'Asyura, meskipun tidak ada sumber otentiknya dalam Islam.
Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda
bahwa pada hari'Asyura Nabi Adam diciptakan, pada hari 'Asyura Nabi Ibrahim
dilahirkan, pada hari 'Asyura Allah Swt menerima tobat Nabi Ibrahim, pada hari
'Asyura Kiamat akan terjadi dan siapa yang mandi pada
hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari 'Asyura.
hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari 'Asyura.
Sejumlah umat Islam
mengaitkan kesucian hari 'Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhmmad Saw, Husain
saat berperang melawan tentara Suriah. Kematian Husain memang salah satu
peristiwa tragis dalam sejarah Islam. Namun kesucian hari 'Asyura tidak bisa
dikaitkan dengan
peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan
hari 'Asyura.
peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan
hari 'Asyura.
Anggapan-anggapan
yang salah lainnya tentang bulan Muharram adalah kepercayaan bahwa bulan
Muharram adalah bulan yang tidak membawa keberuntungan, karena Husain terbunuh
pada bulan itu. Akibat adanya anggapan yang salah ini, banyak umat Islam yang
tidak melaksanakan pernikahan pada bulan Muharram dan melakukan upacara khusus
sebagai
tanda ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala, apalagi disertai dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada sendiri.
tanda ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala, apalagi disertai dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada sendiri.
Nabi Muhammad
sangat melarang umatnya melakukan upacara duka karena meninggalnya seseorang
dengan cara seperti itu, karena tindakan itu adalah warisan orang-orang pada
zaman jahiliyah.
Rasulullah bersabda,
"Bukanlah termasuk umatku yang memukuli dadanya, merobek bajunya dan
menangis seperti orang-orang pada zaman jahiliyah."
Bulan
Pengampunan Dosa
Bulan Muharram
adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram artinya
'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal
sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti
peperangan dan pertumpahan
darah. Nah segitu dulu ya sob, Info tentang muharom.
darah. Nah segitu dulu ya sob, Info tentang muharom.
Sumber :
Dari: www.eramuslim.com
Kiriman: Ari Sukarno
Kiriman: Ari Sukarno
http://www.miit-toronto.org/bulan_Muharam.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar